Akses ke Bali

Wisatawan bisa memilih beragam moda transportasi untuk mencapai Bali:

Pesawat 

Pesawat atau transportasi udara adalah cara termudah untuk mencapai Bali. Seluruh pesawat yang datang ke Bali akan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Bandara

Bandara Internasional Ngurah Rai yang terletak di Tuban, Bali Selatan, merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Terletak sekitar 13 kilometer dari Denpasar, Bandara Ngurah Rai telah mengalami renovasi besar-besaran sejak 2013 lalu.

Bandara Internasional Ngurah Rai Bali memiliki 2 (dua) terminal, yaitu Terminal Domestik dan Terminal Internasional yang kini memiliki tampilan baru.Terminal Domestik baru terdiri dari 2 (dua) lantai. Lantai 1 melayani ticketing dan proses check in penumpang, sedangkan Lantai 2 berisi ruang-ruang tunggu untuk gate 15 20. Bagian Kedatangan dalam Terminal Domestik dilenggkapi dua conveyor untuk mengambil bagasi.

Sementara, Terminal Internasional baru terdiri dari 3 (tiga) lantai, yaitu Lantai 1, digunakan sebagai area ticketing dan loket check in; Lantai 2 sebagai ruang tunggu untuk gate 1 9; dan Lantai 3, terdiri dari lounge dan public shower. Bagian Kedatangan Terminal Internasional memiliki 146 conveyor pengambilan bagasi.

Pajak Bandara

Para penumpang dari Bandara Ngurah Rai Bali akan dikenai pajak atau biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar Rp 75.000 (penerbangan domestik) dan Rp 200.000 (penerbagan internasional).

Pesawat yang beroperasi

Hampir semua maskapai penerbangan lokal dan mancanegara beroperasi di Bandara Ngurah Rai, baik LCC (Low Cost Carriers) maupun maskapai Full Service.

Visa

Selain paspor yang valid hingga 6 bulan setelah kedatangan, wisatawan asing (kecuali dari negara-negara ASEAN) harus memiliki visa untuk mengunjungi Bali. Sejumlah negara harus mendapatkan visa di Kedutaan Indonesia sebelum berangkat ke Bali. Namun, sebagian besar wisatawan bisa mendapatkan visa on arrival untuk jangka waktu 30 hari.

Kapal

Bagi budget traveler atau backpacker, jalur darat dan laut adalah opsi yang lebih terjangkau dan menantang untuk menuju Bali. Wisatawan yang memilih jalur laut akan masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk, yang terletak di Kabupaten Jembrana, Bali Barat.

Saat ini, tercatat sekitar 24 kapal ferry yang hilir mudik setiap hari dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) ke pelabuhan seluas kurang lebih 4 hektar tersebut.

Pelabuhan Gilimanuk bisa berjarak sekitar 2 jam menuju Denpasar dan 2,5 jam menuju Kuta.

BEST WESTERN Kuta Beach ★★★

Akomodasi yang Indah dan Mewah di Pantai Kuta. BEST WESTERN Kuta Beach menyediakan kolam renang yang terletak di atap properti modern yang penuh warna ini. Tersedia kedai kopi 24 jam dan Wi-Fi gratis di seluruh hotel. Tiap kamar dihiasi dengan warna yang cerah dan didesain dengan gaya modern kontemporer. Dilengkapi dengan TV layar datar, minibar, dan brankas pribadi. Layanan kamar juga tersedia 24 jam. 

Ramada Bintang Bali Resort ★★★★★

Hotel Resort Bintang 5 yang Mewah dekat Waterpark di Kuta. Di pantai Kuta yang indah, Hotel Ramada Bintang Bali Resort mengajak anda untuk bersantai dan meremajakan diri. Hotel di Kuta ini dilengkapi dengan restoran, sauna, spa, pusat  bisnis, pusat kebugaran dan taman bermain. Berdekatan dengan tempat ini ada Waterbom Bali. Hotel Ramada Bintang Bali Resort menempatkan aktifitas pantai dan area atraksi yang sangat dekat dengan area hotel.

Ramada Bintang Bali Resort mengundang Anda untuk menikmati waktu bersantai selama di pulau Bali. Menjadi penerima sertifitkat Excellence Award 2014, hotel berusaha memenuhi kebutuhan para tamu dengan menyediakan kolam renang outdoor dan hot tub, koneksi WiFi, spa hingga business center. Untuk setiap kamar tamu dilengkapi dengan fasilitas AC, TV, kulkas serta perlengkapan mandi. Mencapai Ramada Bintang Bali Resort dari Bandara Internasional Ngurah Rai dapat ditempuh selama 10 menit berkendara. Dekat dengan lokasi hotel, Anda dapat berkunjung ke Discovery Shopping Mall, pantai Tuban, serta Kuta Centre.

Tentang Bali

Bali merupakan salah satu pulau eksotis yang menyimpan keanekaragaman obyek wisata yang menjadi sorotan mata dunia. Memiliki luas wilayah 5.634,40 hektar dengan panjang pantai mencapai 529 km, Bali memiliki jumlah penduduk hampir 4 juta jiwa dengan mayoritas agama Hindu. Dikenal dengan pantai-pantai indahnya yang membentang panjang serta budaya yang kaya, Bali adalah destinasi wisata utama bagi turis lokal maupun mancanegara. Bali sendiri berada di lintasan gunung berapi dan memiliki jenis tanah yang subur sehingga mata pencaharian masyarakat tidak hanya bersumber dari objek wisata namun juga bertani.

Meski telah berasimilasi dengan budaya modern, Bali tetap memancarkan daya tarik tersendiri karena masyarakatnya masih tetap menjunjung tinggi budaya tradisional mereka. Denpasar merupakan ibukota sekaligus pusat pemerintahan dan kegiatan bisnis warga Bali, namun pusat keramaian Bali berada di area Kuta-Legian-Seminyak yang paling banyak dikunjungi turis. Sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, jumlah hotel di Bali kini mencapai 7.000 hotel dengan beragam tipe, mulai dari wisma dan hostel murah, hotel hingga villa mewah. Wilayah Bali Selatan masih menjadi idola, meski kini banyak wisatawan mulai mengeksplorasi wilayah-wilayah lain seperti Karangasem dan Candidasa (Bali Timur) atau Singaraja dan Lovina (Bali Utara).

Bali memiliki banyak pilihan kegiatan wisata untuk memenuhi keinginan berbagai jenis wisatawan. Mulai dari wisata pantai, wisata petualangan seperti rafting dan bungee jumping, wisata religi seperti mengunjungi pura atau sekedar wisata santai bersama keluarga.

Waktu terbaik mengunjungi Bali adalah sekitar April hingga September. Pada bulan-bulan ini, cuaca di Bali sedang cerah dan minim hujan karena memang telah memasuki musim kemarau. Namun, perlu diperhatikan, karena ini merupakan masa high season, hampir dipastikan harga tiket pesawat, penginapan hingga rental mobil di Bali akan naik.

Jika Anda menginginkan liburan tenang di Bali, maka Anda bisa mengunjungi Bali di luar bulan-bulan tersebut, kecuali November dan Desember, yang merupakan masa peak season. Akan tetapi, jika Anda ingin berolahraga selancar selama di Bali, Anda bisa datang pada periode November hingga April, di mana pantai timur Bali umumnya ditempa gelombang besar yang sangat disukai para peselancar.